JIKA KAMU MENGASIHI AKU, MAKA KAMU JUGA HARUS MENGASIHI SESAMA “HUKUM YANG TERUTAMA”
Pendahuluan
Kasih merupakan suatu “kata sifat” yang melekat dalam hidup manusia bahkan, dalam kehidupan sehari-hari, dalam pekerjaan, sekolah, dan di manapun manusia berada. Tetapi yang menjadi kecenderungan manusia adalah mengasihi seseorang “karena sesuatu alasan menguntungkan”, rasa saling menguntungkan tidak hanya melalui materi atau uang, tetapi seperti perasaan, perkataan, kepedulian, perhatian, sikap dan perbuatan, itupun dapat terjadi dalam keluarga, kekasih, teman dekat dan siapapun yang kita anggap baik dan layak untuk kita kasihi, karena itu ada istilah yang berkata “Kasih karena” dan “Kasih walaupun”, mana yang lebih mudah, “aku mengasihi kamu karena kamu sudah begitu baik kepada ku” atau “aku mengasihi kamu walaupun kamu sudah merendahkan ku” bukanlah hal yang mudah untuk mengasihi orang yang tidak begitu menyenangkan bagi kita, apalagi bagi seseorang yang sudah menyakiti hati kita.
Mari kita belajar apa yang yang Alkitab ajarkan tentang hal ini, karena Allah kita adalah kasih, Dialah contoh yang sempurna tentang kasih yang sejati bagi seluruh manusia.
ISI – Ulangan 6:5-7, Markus 12:28-31
(Baca Ul.6:5-7 dan Markus 12:28:31)
Apa itu hukum yang utama? Kasihilah Tuhan Allah mu dan kasihilah sesamamu manusia
MENGASIHI ALLAH – Ay.30 (Ulangan 6:5)
Tentunya suatu kasih bukan dibuktikan dengan perkataan saja tetapi juga harus dengan perbuatan, Tuhan Yesus, sebagai bukti ia mengasihi manusia dan agar manusia selamat dari maut, maka Ia membuktikan kasih-Nya dengan turun dari tahta dan mengosongkan Diri-Nya, mengambil rupa seorang hamba, menjadi sama dengan manusia, merendahkan Diri dan taat sampai mati di kayu salib. Mangasihi Allah diwujudkan dalam perbuatan:
Menuruti segala perintah – Yoh.14:15, Yoh 14:23
Tidak dikuasai oleh kutuk – 1 Kor.16:22 (Karena kutuk sudah ditanggung di kayu salib dan berlaku bagi orang yang percaya kapada Kristus)
Rela menderita - Mat.10:38, Ibr.12:10-11 (penderitan adala proses perubahan hidup untuk menjadi seperti Kristus)
Tuhan kita bukanlah pribadi yang memerintakan sesuatu atas dasar hanya untuk dituruti dan dipatuhi, tetapi terlebih dari itu semua Tuhan Yesus mau kita ”menjadi seperti Dia yang taat kepada Bapa di Sorga yang walaupun dalam keadaan menderita dan disesah saat Ia masih di bumi”.
MENGASIHI SESAMA – Markus 12:31, Imaat 19:18
Mengasihi sesama juga diajarkan dunia, bahkan berbuat baik, bermoral, beretika dan semua perbuatan yang menunjukan bahwa kita adalah orang baik dan menghargai orang lain. Tetapi ada yang membedakan antara apa yang dunia ajarkan dengan apa yang Kristus ajarkan.
Mengasihi bukan atas dasar kita dikasihi, tetapi mengasihi tanpa balas – Mat 5:46-47 (orang yang mengenal Allah harus mengasihi walaupun dia tidak dikasihi)
Mengasihi musuh – Mat 5:46-47 (Mengasihi musuh)
Mengasihi orang yang disekitar kita – 1 Yoh. 4:20
Kita saling mengasihi karena Yesus sudah mengasihi kita – Yohanes 13:34;15:12
Yesus mengasihi orang-orang yang jahat begitu juga kita harus mengasihi orang yang berbuat jahat kepada kita – Luk.6:35
Jika kita berkata “Aku mengasihi Tuhan dan aku mau melakukan segala perintah-Nya” itu merupakan hal yang mudah dibandingkan dengan “Bapa aku mengampuninya dan mengasihinya seperti Engkau mengasihi dia walupun aku sudah di rendahkannya”.
Ini lah hukum yang terutama dalam kehidupan orang Kristen, dan ini merupakan keseimbangan dalam iman dan perbuatan kita. Jika kita berkata “aku percaya kepada Tuhan dan aku mengasihi-Nya” itulah iman, tetapi Allah menghendaki kita melakukan kasih didasari dengan perbuatan, jika dikatakan iman tanpa perbuatan adalah mati, maka begitu juga, mengasihi Allah tanpa mengasihi sesama adalah mati, demikian pula sebaliknya.
KASIH ADALAH HARGA YANG MAHAL
Sesuatu yang mahal memang tidaklah mudak untuk di dapatkan bahwa tidak ternilai harganya, begitu juga kasih, tidak dapat dibeli, tidak dapat melekat dalam diri seseorang yang tidak tulus dan jahat dimata Tuhan. Dalam diri seseorang yang tidak mengasihi Allah hanyalah kebencian, dendam, menuntut balas dan tidak ada pengampunan. Apa bukti bergitu mahalnya kasih:
Kasih lebih utama dan lebih disukai Tuhan dibandingkan pesembahan korban – Mark.12:33, Hos.6:6
Kasih memberikan pemahaman akan kerajaan Sorga yang akan datang – Mark.12:34
Apapun yang kita perbuat, jika tidak didasari kasih kepada Allah maka semuanya sia-sia – 1 Kor 13:1-13 (Kasih adalah bukti kedewasaan iman)
Kesimpulan
Jadi apa itu kasih? Setiap orang memiliki jawaban tersendiri, tetapi yang pasti adalah jika kamu hendak menjadi seperti Kristus lakukanlah hal ini, memang berat rasanya, sakit dan menderita dibuatnya, tetapi ini akan menjadikan kita dewasa dan bertumbuh didalam Tuhan, kahisi sesama kita, kahisi musuh kita, mulai belajar mengampuni, memberikan berkat bukan kutuk, berhenti menjelekan musuh kita, mulailah berdoa baginya dan seperti dalam Markus 12:34 berkata bahwa kita sudah dekat dengan keraajan Allah. Amin